Membuat Investasi Anda Berjalan Sehat

Risiko tinggi, imbal balik tinggi. Investasi berisiko tinggi akan menghasilkan keuntungan lebih banyak. Demikian ungkapan umum tentang investasi.
Untuk itu diperlukan strategi dalam mengelola investasi. Kita tentu menginginkan imbal hasil yang tinggi, namun juga diikuti dengan risiko yang minim.
Pengelolaan investasi yang tepat akan menghindarkan investor kehilangan banyak uang, terutama untuk investor pemula. Pahitnya, nilai investasi berkurang namun uang tak hilang seluruhnya.
Secara garis besar, investasi terbagi dua jenis yaitu investasi langsung dan investasi tak langsung. Investasi langsung artinya investor memegang bukti fisik investasinya. Misalnya membuka bisnis, membeli properti, dan membeli logam mulia. Sementara investasi tak langsung karena investor tak memiliki bentuk fisik investasinya, misal saham dan reksadana. Investor hanya memiliki tanda bukti atau sertifikat kepemilikan investasi.
Agar investasi Anda tetap berjalan dengan sehat, pertama yang harus dilakukan ialah menentukan tujuan investasi. Investasi terbagi atas dua tujuan, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Investor dapat berinvestasi jangka panjang bila akan menggunakannya dalam waktu lebih tiga tahun mendatang. Investor dapat menggunakan reksadana saham.
Bila akan menggunakan uangnya dalam waktu kurang dari tiga tahun, investasi berupa logam mulia, reksadana pendapatan tetap, dan deposito bisa diaplikasikan

Komentar