Investasi Sebelum Masa Pensiun

Masa muda berkarya dan kaya raya, masa tua bahagia. Barangkali, itulah keinginan dari banyak orang. Sayangnya, banyak yang belum tahu persis apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Terkadang, saat masih muda, cenderung berfoya-foya. Tidak jarang pula, ada yang mengorbankan kesehatan demi mengejar kekayaan. Namun ujungnya saat kita tua, justru menghabiskan kekayaan demi kesehatan.
Karena itu, masa pensiun seharusnya disiapkan sejak dini. Bukan sekadar mentalitas saja, tapi juga persiapan keuangan yang menunjang. Dan saat memasuki masa pensiun kelak, pikiran kita benar-benar mendapatkan kenyamanan yang kita dambakan.
Untuk itu, kita harus pintar-pintar menyiasati investasi kita. Apa saja yang harus dilakukan? Berikut beberapa investasi yang cenderung aman untuk masa pensiun.
Berinvestasilah tanah dan properti. Dari dulu, tanah tak pernah bertambah. Yang ada, orangnya yang bertambah. Karena itu tanah semakin sulit didapat. Dan tak heran jika saat ini muncul bangunan tingkat dan bahkan menjulang ke angkasa. Inilah mengapa investasi tanah bisa dikatakan bisa sebagai modal pensiun yang cukup bermanfaat. Jika bisa mendapat lokasi yang strategis, tanah bisa menjadi sumber penghasilan yang berlipat karena harga sewanya tinggi, jauh lebih menguntungkan dibanding investasi lainnya.
Selain itu, pilihlak emas. Inilah salah satu bentuk investasi yang juga tak lekang oleh zaman. Sebab, emas dari dulu hingga kini selalu mengalami kenaikan harga. Meski kadang turun, emas akan kembali naik pada waktunya. Sebagai pembanding, ongkos naik haji dari zaman dulu hingga sekarangkhusus di Indonesiasetara dengan sekitar 230-250 gram emas murni 24 karat. Kalau pun naik tak bakal jauh dari nilai emas tersebut. Inilah bukti bahwa investasi emas tak mengenal inflasi dan pengaruh naik turun kurs mata uang. Bahkan, saat gejolak ekonomi terjadi pun, harga emas cenderung stabil.
Namun, perlu dicatat. Investasi emas dan tanah untuk masa pensiun memang menguntungkan. Tetapi, untuk kebutuhan sehari-hari, menjual emas dan tanah pasti butuh waktu. Tak hanya itu, untuk menyimpan emas juga perlu kehati-hatian mengingat nilainya yang cukup tinggi. Sedangkan untuk tanah, perlu pula ekstra hati-hati mengingat banyak kejadian sertifikat tanah yang bermasalah.
Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu investasi yang juga perlu dipertimbangkan adalah investasi konvensional seperti tabungan di bank atau deposito. Atau, bisa juga menginvestasikan dana ke reksa dana atau saham. (as)

Komentar